"Eh, ada tamu, ya? Silahkan duduk lagi!" ucap Maira, melemparkan senyum, saat melihat kedua tamunya berdiri. Gandengan tangannya semakin erat pada Arman. Seolah-olah menegaskan, bahwa pria yang saat ini bersamanya adalah miliknya seorang. Mendapatkan perlakuan mesra dari Maira yang tak disangka-sangka, tentu saja membuat Arman terkejut sekaligus senang. Apapun alasan Maira melakukan itu, Arman tak peduli sama sekali. Kedua tamu mereka saling menyenggol tangan seperti memberi kode satu sama lain. Senyum sumringah yang tadi terpancar, seketika sirna. Kehadiran Maira benar-benar membuat keduanya terkejut sekaligus menimbulkan tanda tanya, siapa Maira? "Maaf menunggu lama. Oh iya, perkenalkan, ini istri saya, Maira!" ucap Arman, memperkenalkan Maira. Mata ibu dan anak itu seketika saja m

