Semua yang Telah Berubah

1137 Words

Demian menggenggam tangan Almira erat-erat ada perasaan takut kehilangan yang baru kali ini ia rasakan. Selama ini, ia selalu yakin, jika apa pun yang dilakukannya, perempuan itu tak ‘kan pernah meninggalkan. Apalagi berpaling darinya. Akan tetapi, melihat Almira yang kini lebih suka berdiam saat mereka bersama membuatnya takut bukan main. “Gimana harimu, Sayang?” Demian melepaskan genggaman tangannya dan mengusap-usap lengan Almira. Wanita yang semula melemparkan pandangan keluar jendela, menoleh pada Demian yang mengemudikan mobil mereka. Almira tersenyum tipis. “Capek, Mas. Gimana dengan harimu?” Sebanarnya, Almira tak ingin berbasa-basi atau bertukar cerita seperti yang sering mereka lakukan. Hanya saja, ia tak tega melihat Demian yang sedari tadi berusaha mencairkan kecanggungan di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD