COMPLETED!
Tak tahan dengan semua perlakuan kasar, perjodohan paksa dengan si anak manja namun kaya raya, Brandon, dan sikap otoriter Ibunya, Celline ingin melakukan sebuah hal bodoh: bunuh diri. Tapi justru di saat tak terduga itu, ia malah bertemu dengan cinta pertamanya, Aldi Satriawan.
Sayangnya hubungan mereka ditentang habis oleh Ibunya karena Aldi hanyalah seorang pelayan restoran. Celline pun merasa hancur saat itu juga. Belum lagi ulah Ibunya yang memaksa Celline bertunangan dengan Brandon dan memisahkan Aldi dengan cara yang menyedihkan makin membuat jiwanya remuk.
Tidak berakhir hingga di sana. Saat semuanya seolah kembali normal, Celline mengetahui bahwa Aldi menyembunyikan identitas aslinya.
==========***==========
“Apa yang kau lakukan di sini? Hidupmu terlalu berharga untuk mati konyol seperti ini," kata seorang pria yang sekarang ikut berdiri di sampingnya, di atas tembok pembatas balkon universitasnya.
“Pergi! Ini bukan urusanmu!“
==========***==========
“Celline, apa kau bahagia hari ini?” tanya Aldi
“SANGGAATTTT Bahagia… Aku sangat bahagia dan belum pernah aku bisa sebahagia dan selepas ini."
Aldi tersenyum. Ini berarti usahanya membuat gadis itu tersenyum bahagia berhasil dan ia berjanji akan membuat senyuman itu tak akan pudar dari wajah gadis di sampingnya ini.
==========***==========
“Kau tahu siapa dia? Dia adalah seorang KRIMINAL!
“BOHONG, CELLINE! Jangan percaya padanya, percayalah padaku!”
Mata Celline membola mendengar ucapan Johny dan seketika hati Celline menjadi bimbang, pikirannya tidak karuan karena pria yang dicintainya ternyata bersembunyi dalam kepalsuan.
==========***==========
Benarkah Celline mencintai seorang kriminal? Mengapa Aldi menyembunyikan identitasnya padahal pria itu sangat tulus padanya? Dan, apakah kisah Si Gadis Rapuh ini akan berakhir dengan bahagia?
Klik Love untuk mengetahui jawabannya dan follow Author untuk kisah-kisah selanjutnya, dan temukan hadiah di dalam cerita ini ya... ^^