Sebagai seorang idol terkenal, tak seorang pun menyangka alasan dibalik keputusan Hun untuk hengkang dari dunia hiburan. Termasuk pilihan tersulit meninggalkan grup yang telah membesarkan namanya, Exact. Semua bermula kala kabut itu kembali hadir. Membawa kelam yang telah menahun dan memaksanya untuk kembali menjadi sosok yang tak pernah ia ingini. Namun, ketika ia mulai terbiasa dengan dirinya yang lama, Jeong-ah mendadak hadir. Gadis bermata sabit pemilik senyum menular itu muncul sebagai pengusik. Menawarkan cahaya atas gelapnya. Meyakinkan Hun bahwa hari itu tak akan kembali terulang. Menjanjikannya bahwa semua akan baik-baik saja. Tentu, Hun yang terlanjur menutup diri tak semudah itu untuk ditembus. Namun, bukan Jeong-ah namanya jika gadis yang senantiasa mengamini diri sebagai lulusan psikologi gagal itu, tidak berhasil dengan niatnya. Ya, nasibnya sebagai lulusan psikologi yang gagal adalah pengecualian. Akan tetapi, Bukankah takdir tidak pernah semudah itu? Terlebih, gadis berbekal optimisme itu sama sekali tak tahu-menahu tentang apa yang sebenarnya Hun simpan dan miliki di masa lalu. Ya, ia tidak tahu semua itu.
Don’t close, let me be closer~
@ohputrianandass
Cover vector by: @ohputrianandass edit by: PicsArt
Font cover: "another hand" and "special elite" by PicsArt