Cakra meletakkan dua mangkuk bakso di depan Rindi. Keduanya memang memutuskan untuk berjalan bersama. Masih dengan kebungkaman Rindi dengannya dan kesabaran Cakra untuk tetap membuat suasana tidak terlalu mencekam. Apalagi Rindi tidak pernah menganggapnya ada, dia hanya menjawab apa yang Cakra katakan dan diam jika suaranya tidak dibutuhkan. Bahkan gadis yang selalu cerewet dulu, sudah berubah menjadi gadis dingin yang menyebalkan. Cakra kembali mengabaikan sebuah panggilan dari seseorang di seberang sana demi bersama dengan Rindi, "kenapa enggak diangkat? Aku sama sekali nggak terganggu dengan obrolan kamu dengan pacarmu itu," jawab Rindi singkat dan mengambil mangkok baksonya yang ternyata panas. "Auw," Rindi hampir melepas mangkok baksonya jika Cakra tidak memegangnya. Beberapa saat k

