bc

Rahasia Kelam Istriku

book_age18+
37
FOLLOW
1K
READ
family
HE
blue collar
drama
bxg
witty
love at the first sight
like
intro-logo
Blurb

⚠️⚠️⚠️

.

“Ceraikan mantan p*****r itu!” tunjuk ibu ke arah Istriku, ibuku sudah menangis terisak sambil memegangi dadanya.

.

Alya Shakia, Istriku itu terduduk lemas tak berdaya, dirinya tak kuasa melihat wanita yang sudah mengandung dan merawatku itu menangis karena dirinya.

.

“Tapi Bu, Aku mencintai Alya,” Jawabku berusaha untuk menenangkan Ibu.

.

Namun Ibu malah menghempaskan tanganku yang memegang pundaknya.

Hari itu adalah hari paling menyedihkan untukku, Ibuku akhirnya mengetahui masa lalu Istriku, sejak awal ibu memang tidak menyukai Alya, namun di hari petaka itu, Ibuku mengetahui semuanya, bahkan aku sendiri baru mengetahui hal itu setelah kami menikah.

.

Apa yang harus aku lakukan? Mewujudkan keinginan wanita yang di telapak kakinya adalah Surgaku atau malah tetap mempertahankan Istriku yang akan membuat keluarga kami malu.

chap-preview
Free preview
Kehilangan Kesucian
Alya kehilangan kesucian saat berusia sembilan belas tahun, ia terpaksa menjual kesuciannya kepada p****************g demi pengobatan sang Ibu. Pertama kali Mami Monic bertemu dengan Alya alias Kristal, saat dirinya masih berusia sembilan belas tahun, Mami Monic adalah seorang Mucikari. Saat itu Alya terlihat kurus dan kumel. Meskipun begitu, Mami Monic dapat melihat sinar di wajah Alya, gadis itu adalah gadis yang cantik dengan sedikit polesan. Alya sedang menangis tepat di depan supermarket dimana ia sedang bekerja. Hiks hiks hiks ... Mami Monic yang baru keluar dari supermarket melihat seorang gadis muda sedang berjongkok sambil memeluk dengkulnya, Alya menangis terisak ketika mendapatkan panggilan dari rumah sakit. "Hei kenapa menangis Sayang?" tanya Mami Monic. Alya mengangkat kepalanya dan menatap wanita paruh baya itu. Saat itu sedang malam, Alya tidak terlalu melihat dengan jelas wajah wanita yang memakai pakaian seksi itu. Alya yang masih muda dan polos berdiri setelah menghapus air matanya. "Maaf Nyonya, saya tidak apa-apa," lirihnya. Mami Monic tersenyum sembari menatap Alya dari atas kepala hingga ujung kaki. "Apa kamu ada masalah keuangan?" tanya Mami Monic. Alya terbatuk. Mami Monic menyerahkan sebotol minuman yang ia beli dari supermarket. "Minumlah ini, kamu bisa cerita pada saya, mungkin saja saya bisa membantu," kekeh Mami Monic. Dengan ragu-ragu, Alya mengambil botol minuman itu dari tangan wanita yang belum ia kenal itu. Alya meneguknya beberapa kali hingga akhirnya ia bisa sedikit bernapas lega. "Ba-gaimana Nyo-nya bisa tahu saya punya masalah keuangan? " tanya Alya. Ia penasaran bagaimana wanita di depannya itu mengetahui masalah keuangannya. Mami Monic hanya terkekeh sambil memegang dagu Alya. "Sedikit polesan, kamu akan sangat cantik," gumamnya, namun dapat di dengar Alya dengan jelas. Alya mengernyitkan alisnya "Apa maksud Nyonya?" Mami Monic hanya tertawa. Entah bagaimana, Mami Monic dapat mencairkan suasana sehingga Alya dapat tersenyum, gadis muda nan polos itu dengan mudah terperdaya oleh seorang wanita seperti Mami Monic, tanpa ia sadari, Alya sudah masuk kedalam perangkap Mami Monic. Sesaat Alya dapat melupakan kabar buruk yang baru dia dapatkan beberapa menit yang lalu, Ibu Alya di diagnosa menderita gagal ginjal, dan begitu menyedihkan penyakit itu sudah cukup parah karena terlambat mendapatkan penanganan dan kini hanya cuci darah lah yang harus di lakukan agar sang Ibu dapat bertahan hidup. Selama ini sang Ibu memang sering mengeluh sakit, namun karena keterbatasan biaya, sang Ibu tak pernah mau di bawa ke rumah sakit, ibunya selalu berdalih kalau dirinya hanya sakit pinggang, namun hari ini sang Ibu tak lagi bisa menahan sakit hingga wanita paruh baya itu pingsan. Alya dan adiknya yang bernama Ayla yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama tak kuasa saat Dokter mengatakan kalau penyakit ginjal sang Ibu sudah sangat parah dan harus melakukan cuci darah untuk bertahan hidup. Sedangkan biaya cuci darah sangatlah mahal. Darimana Alya dan Ayla mendapatkan biaya sebesar itu sementara Alya hanyalah karyawan supermarket setelah menyelesaikan sekolah menengah atasnya. "Di zaman seperti ini, manusia mana yang tidak punya masalah dengan keuangan," kekeh Mami Monic. "Sa-ya memang butuh uang Nyonya," jawab Alya tertunduk lesu. "Berapa?" tanya Mami Monic. "Sekali cuci darah biayanya sebesar lima juta Nyonya," "Siapa yang sakit?" tanya Mami Monic. "Ibu saya Nyonya," Mami Monic menghela nafasnya. "Saya akan bantu," ujarnya. Mami Monic merogo tasnya dan menyerahkan lima ikat uang yang totalnya lima juta. Mata Alya membulat sempurna saat melihat uang itu, ia bahkan belum pernah melihat uang sebanyak itu. Gajinya bekerja di supermarket dengan dua shift saja hanya berjumlah dua juta selama sebulan. "Ta-pi saya tidak bisa menerima uang ini dengan cuma-cuma Nyonya," ujar Alya. "Apa kau tidak ingin melihat Ibumu sembuh, ambillah," paksa Mami Monic. Alya yang begitu bahagia bahkan langsung memeluk Mami Monic, berkali-kali Alya mencium tangan Monic. "Bagaimana cara saya membayar semua ini Nyonya, saya tidak akan mampu membayar Anda Nyonya," tanya Alya. Mami Monic tersenyum tipis, tetapi memiliki arti yang Alya sendiri tak menyadarinya. "Saya punya pekerjaan bagus untuk kamu, saya jamin dengan pekerjaan ini kamu bisa mengobati Ibumu," jawab Mami Monic. Alya begitu riang gembira, ia tak menyangka bisa menemui seorang Malaikat malam ini, setidaknya saat ini itulah yang ia pikirkan, namun sayang sekali, Mami Monic bukanlah Malaikat, melainkan Iblis yang akan menyeretnya ke dalam Neraka. Sejak saat itulah Alya terjebak ke dalam dunia yang gelap itu, Alya terpaksa menjadi pekerja seks komersil. Dengan uang hasil menjual dirinya, Alya bisa membiayai pengobatan ibunya dan juga pendidikan adiknya, Alya tidak punya jalan keluar karena ia terpaksa melakukannya. Alya berusaha untuk tegar hanya demi Ibu dan adiknya. Meskipun begitu Alya selalu berusaha menyembunyikan semua itu dari Ibu dan juga adiknya, Alya sadar betul kalau keputusannya ini salah besar, namun Alya tidak memiliki jalan keluar. "Aku rela menjadi wanita jalang seperti ini demi Ibu dan Ayla, biarlah hidupku yang tak berarti ini hancur, namun ijinkan aku Tuhan untuk membuat kedua orang yang aku sayangi itu bahagia, aku tahu manusia sepertiku bahkan tak layak berdoa dan meminta kepadamu," Itulah Kata-kata dan doa yang Alya panjatkan setiap hari, hanya itu saja yang bisa menguatkan dirinya dan bertahan selama ini.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

BELENGGU

read
64.6K
bc

After That Night

read
8.5K
bc

The CEO's Little Wife

read
627.6K
bc

Revenge

read
16.0K
bc

Hasrat Istri simpanan

read
7.8K
bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
53.8K
bc

Istri Lumpuh Sang CEO

read
3.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook