bab 13

1185 Words

"Non, lebih baik kita pulang." "Aku gak mau pulang." "Bagaimana dengan Tuan? Saya yakin beliau sedang mencari keberadaan Nona." Dion mencoba membujuk Alana agar mau pulang, Alana menghubungi Dion saat mobilnya berhenti di depan minimarket. Alana tau, jika Dav tidak akan membuatnya lepas dari pandangannya. "Biarkan saja, jujur aku mulai lelah dengan semua ini." Beberapa kali, Alana menjadikan Dion sebagai tempatnya berkeluh kesah. Meski jawaban dari Dion hanya seputar, iya, bukan atau nasehat-nasehat bijak yang menyuruhnya untuk menerima takdir atau bersabar dengan sikap suaminya. "Baiklah, kapanpun Nona siap pulang saya akan menemani di sini." Alana mengangguk, lalu kembali menyeruput air kelapa muda. "Dion, boleh aku tanya sesuatu?" "Apapun itu saya akan menjawabnya." "Kamu past

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD