"Gua tahu dan gue ngerti kalau gue emang salah udah berurusan sama Dimas waktu itu, tapi gue juga enggak bisa bohong Rik, godaan Lily beneran kuat sampai gue enggak bisa menahan diri. Gue juga nyesel banget sekarang, nikah sama Lily dan ngorbanin persahabatan kita." "Nyesel lo percuma, makasih Kak," ujar Riki kala pesanannya tersimpan rapi di atas meja. "Enggak akan berguna sekarang. Yang terjadi ya udah terjadi. Mau lo nangis darah putih,n waktu enggak akan bisa diputar. Usahakan, jadiin pelajaran aja buat lain kali jangan sampai gegabah dalam memutuskan sesuatu dan jangan aneh-aneh sih. Itu kata gue mah." "Gue bingung sekarang, gue butuh bantuan lo Rik." "Bantuan apa?" "Lo deket kan sama Dimas, boleh enggak Lo deketin gue lagi sama dia, biar dia maafin gue. Biar kita bisa sama-sama l

