PROLOG
“Karyn.” Panggilan tersebut membuat Karyna terlonjak dari tempat duduknya.
“Ya, Pak?”
“Ke ruangan saya!”
Dave tak pernah menyuruh Karyn sendiri dengan susah payah memanggilnya langsung. Biasanya pria itu hanya akan memanggilnya melalui sambungan nirkabel kantor yang memang Karyna pakai untuk bekerja sebagai sekretaris pria itu.
Tak mau membuat atasannya marah karena keterlambatannya, Karyna mengambil langkah cepat untuk masuk ke ruangan Dave dan mengikuti semua titah yang pria itu berikan.
Setelah pintu Karyn tutup pelan, Dave sudah duduk di sofa dimana pria itu menemui kliennya.
“Gimana, Pak? Ada masalah?”
“Duduk.” Karyn tak memiliki alasan yang tepat untuk menolak.
Wajah serius Dave membuat Karyn bingung. Memikirkan apakah ada pekerjaannya yang salah?
“Karyna, saya ingin kamu hamil.”
Apa katanya? Hamil? Dengan siapa?