Episode 7 - Memaafkan

1495 Words
Gelisah yang selalu Shally rasakan setiap malam, dia tak dapat tidur karena selalu teringat dengan semua hal yang telah Shally lalui bersama dengan David. Kegelisahan yang tampak seperti seorang pecandu narkoba, seperti itu keadaan Shally saat ini. Shally seperti ketagihan sesuatu, seperti merasakan adanya candu dalam hubungan nya dengan David. Shally terus saja teringat dengan semua yang David lakukan padanya, mengecupnya, mencumbunya, melumatinya, dan banyak lagi yang telah dilakukan David terhadapnya. Shally memaksakan diri untuk memejamkan matanya, agar dia dapat tertidur. Walaupun dia terus terbayang tentang semua sentuhan sentuhan sensual yang David lakukan terhadapnya. Keesokan harinya, seperti biasa Shally berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Namun saat ini dia tidak bersama teman nya,dia sering pergi seorang diri semenjak dia dekat dengan David. Ketika ditengah perjalanan, tiba tiba David menghampirinya dia datang menghadang langkah kaki nya. Shally sungguh terkejut dengan tingkah laku David yang begitu nekat mengajak Shally pergi. Shally terpaksa menurutinya karena dia takut jika David akan melakukan hal yang lebih nekad lagi. Shally pun tidak jadi pergi ke sekolah karena ajakan David. Shally dibawa ke kantornya David, karena hari ini adalah hari sabtu, jadi tidak ada kegiatan apapun disana karena pegawai sedang libur. Jelas sudah bahwa mereka hanya berdua saja di sana. Dibawanya Shally ke kamar David. David yang melihat Shally tak dapat menahan emosinya karena tak ada satu patah katapun yang terucap dari bibir Shally. Itu karena Shally masih merasa dirinya tak seharusnya bersama David, Shally merasa dia hanya akan menambah kekeruhan di dalam rumah tangga David. Melihat kebungkaman Shally, David sengaja meluapkan emosi terhadap Shally. David meraih kepala Shally, jari jemarinya menelusup ke dalam rambut Shally, dikecupnya Shally dengan lembut. Pada awalnya Shally diam tanpa ekspresi dan tak merespon David. Namun ketika David hendak menyudahi kecupan nya itu, Shally membalas kembali kecupan nya.Tangan Shally meraih tengkuk David agar David tertahankan diposisi tersebut. Shally menggigit kecil bibir David, lalu melumati nya dengan penuh emosi. Shally dan David saling memberi kecupan yang ganas. Shally bagai singa betina yang sedang kelaparan dan begitu pun juga David yang sama sama ingin melepas hasratnya. Mereka berdua penuh dengan emosi, di lumatinya Shally oleh David, dari leher hingga turun ke d**a. Di berinya tanda tanda kecupan di d**a Shally yang begitu mulus dan putih, hingga nampak begitu jelas merah merah di d**a Shally karena ulah David, Dibukanya satu persatu kancing baju Shally hingga terlucuti seluruh pakaian nya. Di remasnya d**a Shally, lalu dilahap nya dengan begitu semangat, hingga Shally menjerit lepas menikmati semua sentuhan David, merintih, mendesah desah, membuat David semakin bersemangat. David sengaja memuaskan diri dengan Shally, karena dia pun melihat kesenangan yang dirasakan Shally saat David menjelajahi seluruh tubuh Shally. David merasa sangat beruntung dan bangga akan dirinya karena dapat menggauli gadis belia yang terpaut jauh di bawah usianya. David merasakan kegagahan nya yang begitu hebat hingga dapat membuat Shally tergulai lemas. Dia sampai berpikir untuk terus memuaskan hasrat Shally yang begitu menggebu gebu saat berhubungan. Karena dengan seperti itu, mungkin David bisa mendapatkan maaf dari Shally, juga mungkin dapat mempertahankan hubungan nya dengan cara itu. Maka sejak saat itu Shally sangat sering mendatangi kantor david. Terlebih lagi disaat akhir pekan, Shally bisa sampai seharian di tempat David itu, dan dia selalu melakukan hubungan intim bersama David setiap kali datang kesana. Bahkan bisa beberapa kali dalam satu hari itu. Shally sungguh merasakan sensasi luar biasa yang membuat nya ketagihan. Shally menjadi lebih agresif terhadap David, bahkan ketika dia merasakan sedang sangat menginginkan nya, dari raut wajahnya saja sudah terlihat begitu jelas bahwa dia sedang sangat menginginkan sentuhan. Hal ini sangat menguntungkan bagi David. Sudah tentu, karena siapa orangnya yang tidak suka melakukannya hubungan dengan gadis belia pula. David pun mulai menyombongkan diri pada teman temannya tentang kedekatannya bersama Shally. Dia mulai mengenalkan Shally pada teman-temannya. David mengenalkan Shally sebagai calon istrinya. Bahkan dia menjuluki Shally dengan nama si MADU kepada teman temannya. "Perkenalkan, dia Shally calon istri ku" ucap David kepada teman teman di kantornya, Terlihat beberapa teman yang ikut bahagia dengan hubungan antara Shally dan David namun ada juga beberapa orang yang terlihat sedikit memicingkan mata ketika melihat Shally. Akan tetapi pada saat itu mereka tidak menyadari adanya beberapa orang yang tidak menyukai hubungan mereka. entah apa sebabnya, apakah karena peduli, ataukah hanya karena perasaan iri pada David karena bisa dengan mudah mendapatkan pengganti istrinya bahkan dengan gadis yang masih belia. Akhir tahun pelajaran pun datang. Shally naik ke kelas 3 SMA. David pun mulai mempertanyakan kepada Shally, kapan ia akan memperkenalkan nya dengan keluarga Shally. Karena selama ini Shally selalu saja menolak setiap David hendak mengantarkan nya hingga sampai di depan rumah nya. Tapi saat itu Shally tiba tiba mengijinkan David untuk datang ke rumahnya dan menemui orangtuanya. Ketika mereka tiba di rumah Shally. Shally mulai mengenalkan David kepada keluarganya. Saat itu, keluarga sangat terheran heran melihat Shally. Kedua orangtuanya dan juga kakak perempuan Shally sangat tidak percaya ketika dia memperkenalkan David sebagai kekasihnya. Mereka bertanya tanya dan berpikir pasti ada yang salah terhadap Shally. Kenapa Shally bisa mengenal dan menjalin hubungan dengan seseorang seperti David, pria yang sudanh beristri dan juga terpaut jauh dari usianya. Karena David seusia dengan paman nya. Namun Shally hanya bisa mengatakan bahwa mereka saling mencintai. Ketika itu keluarga Shally tidak memberi harapan apapun kepada David. Seolah ingin mengisyaratkan bahwa mereka tidak menyetujui hubungan Shally dan David. Tak berhenti sampai disana, Shally dan David terus memperjuangkan hubungan di antara mereka, tak peduli walaupun banyak tentangan dari masing masing keluarga dan juga rintangan dari luar. Walau keluarga melarang Shally agar tidak bertemu dengan David lagi, Shally tetap tak menghiraukan hal itu. Shally rela sembunyi sembunyi agar dapat bertemu dengan David hanya untuk mendapatkan kepuasan seksualnya. Shally pun tak pernah memahami apa yang terjadi pada dirinya. Kenapa hasrat dan perasaan ingin nya itu selalu ada dan begitu kuat. Hasratnya itu hingga mengalahkan rasa takut terhadap keluarganya. Suatu hari di kantor David, Shally tiba tiba muncul disana , dia datang sendiri menghampiri David dengan menaiki kendaraan umum. Kini dia telah belajar menghapal jalan yang dilalui kendaraan umum karena tidak ingin kejadian pada saat itu terulang lagi. "Sayang, kenapa ya, apa yang sebenarnya terjadi padaku, aku tidak pernah mengerti. kenapa aku selalu merasakan hasrat ingin bercinta?" tanya Shally terhadap David dengan perasaan heran. "Ya enggak apa apa dong sayang, justru itu bagus kan, kamu tenang saja kan ada aku juga yang selalu bisa puasin kamu sayang. Jadi kamu jangan khawatir ya.." jawab David menenangkan Shally. Seperti biasa David memberikan kecupan hangat terhadap Shally. Setiap mereka bersama disana, selalu saja sofa atau ranjang yang menjadi tujuan mereka. Bahkan meja kerja pun pernah dijadikan alas tempat mereka bercinta. Mereka bisa melakukannya di mana saja, dan sudah dapat dipastikan disetiap mereka berjumpa pasti saja mereka akan b******u dan bercinta. Dan Shally pun tak pernah menghiraukan tempat dimana mereka berada, saat merasa ingin bercinta, Shally selalu merasa seperti kehausan. Pernah kejadian pada saat itu ada beberapa teman David yang sempat memergoki mereka saat sedang b******u. Shally seolah tak memiliki rasa malu lagi jika ada orang lain yang tahu akan hasratnya itu. Hingga Doni, salah satu teman david sampai menghubungi Shally secara pribadi tanpa sepengetahuan David. "Shally,, aku tahu hubungan mu dengan David seperti apa. Tapi apa kamu tidak khawatir tentang hubungan kalian yang sudah terlampau jauh?kau kan tahu jika David itu sudah beristri," tanya Doni terheran heran sambil menatap wajah Shally yang terlihat begitu manis dan lugu. Namun Paras dan suaranya itu membuat jantung Doni berdebar begitu kencang saat menatap nya dan mendengar suaranya yang terasa begitu menggoda bagi setiap lawan jenis yang sedang berbicara dengan nya. Juga membuat sesuatu miliknya tak dapat menahan kepengapan dan kesesakan di bawah sana. "Iya saya tahu David sudah memiliki anak dan istri, tapi bukankah mereka telah lama berpisah? walaupun sebenarnya mereka memang belum resmi bercerai. Tapi aku tahu apa yang aku lakukan, dan kamu tidak perlu khawatir tentang itu." Jawab Shally terdengar ketus terhadap Doni. Shally merasakan ada sesuatu yang aneh dari sikap Doni, Shally menatap Doni dengan rasa takut di dalam hatinya, karena raut wajah Doni seperti ingin melahap nya saja. Apalagi Doni mengetahui seperti apa hubungan yang terjalin di antara David dan Shally. Begitu jelas tergambar di wajah Doni, seperti ingin merasakan kenikmatan yang dirasakan David saat menjalin hubungan asmara bersama Shally. bahkan Doni pun sampai mengutarakan keinginannya bercinta nya itu kepada Shally. Jelas saja Shally tak memberi hati kepada Doni, karena Shally tidak ingin menjalin hubungan dengan seseorang yang memang kenal juga dengan David. Karena hal itu hanya akan mempermalukan dirinya saja. Dan teman teman David yang lain pun pasti akan berpikir bahwa Shally hanyalah perempuan murahan yang bisa dibeli dengan uang. Karena hal itu tidaklah benar, nyatanya Shally hanya ingin melakukan nya hanya atas dasar suka sama suka. ##Bersambung## terimakasih anda telah setia membaca cerita saya hingga episode ini,mohon dukungannya
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD