Satrio tidak pernah menyangka jika kedatangan Gian akan begitu menjungkirbalikkan hidupnya. Ia tak lagi berniat untuk memcari teman sekantor setelah pengalaman buruknya di masa lalu. Lalu hadir Gian, seorang perempuan yang menyimpan seribu misteri di balik senyum manis dan tawa riangnya. Satrio kira Gian seperti perempuan kebanyakan. Yang periang, menghabiskan waktu di kantor dan mengahbiskan uang di akhir pekan. Namun apa yang ia lihat tentang Gian rupanya salah besar. Gian tidak seperti perempuan kebanyakan yang ia kenal. Kalau Satrio boleh menggambarkan, Gian adalah melati, meski nyatanya Gian tidaklah seputih bunga melati.

Kepastian 1. Menurut KBBI Kepastian /ke•pas•ti•an/ n perihal (keadaan) pasti; ketentuan; ketetapan;~hukum perangkat suatu negara yang mampu menjamin hak dan kewajiban warga negara 2. Menurut kamusnya Kalina Namanya aja kepastian, kata dasarnya 'pasti'. Jadi kepastian itu pasti dalam hidup gue. Kepastian is one of the urgent things in my life. 3. Menurut kamusnya Pandu Kepastian is bullshit thing. Gue nggak percaya sama yang namanya kepastian. Kepastian cuma lebel biasa yang nggak ada artinya. Dan gue heran kenapa masih banyak cewek yang nuntut kepastian. °°°°° Karena kejadian yang membuat Alin hampir menggadaikan malunya, dia bertemu dengan sosok pria yang menjadi pahlawannya. Kalina kenal dia dengan nama Pandu. Sayangnya pandangan Alin tentang suatu hal sangat bertentangan dengan pandangan Pandu. Alin bimbang antara tetap bertahan dengan Pandu tanpa kepastian atau menyerah. Sedangkan di lain jalan ada pria lain yang siap memberi Alin kepastian. Belum lagi sosok masa lalu Pandu yang datang dan membuat Alin merasa kecil.

Ninda tidak pernah membayangkan, kepulangannya ke Indonesia demi menghindar dari cintanya yang gagal tumbuh dengan Petra akan membuatnya bertemu dengan seorang lelaki semacam Satrio. Well, Satrio tidak buruk. Lelaki itu perhatian, manis, dan tahu cara memperlakukan perempuan, setidaknya menurut Ninda. Kelemahannya hanya satu, Satrio sudah punya pacar. Bagi Satrio, Ninda adalah gadis paling periang yang pernah ia temui. Mustahil bagi Satrio untuk tidak tertawa jika berada di dekat Ninda. Gadis itu baik, pintar, dan cantik. Terlebih lagi, Ninda cukup naif. Gadis itu bahka tak peduli harus bermain petak umpet dengan Satrio dari kejaran Siwi. Perempuan yang diketahui oleh seantero kantor sebagai kekasih hati Satrio. Ah, kalau Siwi tahu hubungan Satrio dan Ninda, akan jadi bagaimana dunia ini?