bc

Saat Aku Tak Melihatmu

book_age18+
3
FOLLOW
1K
READ
love-triangle
family
HE
forced
opposites attract
friends to lovers
badboy
heir/heiress
drama
tragedy
sweet
kicking
city
childhood crush
affair
polygamy
addiction
like
intro-logo
Blurb

Aluna membuka mata. Setelah kecelakaan tragis yang merenggut ingatannya, mematahkan kakinya, dan merampas penglihatannya, kini ia bisa melihat lagi. Pengorbanan Baskara Mahendra, sang suami yang gigih mencari donor, telah memberinya cahaya dan kesempatan kedua.​Di depannya, Baskara begitu sempurna-tampan, penuh kasih, dan sosok penyelamat. Aluna jatuh cinta, lebih dalam dari yang ia duga. Dunia barunya bersamanya terasa indah.​Namun, di tengah gelombang cinta itu, muncul riak kegelisahan. Sepercik kilasan bayangan samar dari masa lalu yang tersembunyi tiba-tiba menolak perasaannya. Jauh di lubuk hatinya yang hilang, ada suara yang berteriak: "Jangan cintai dia!"​Mengapa ingatannya menolak pria yang begitu ia damba?​Mata Aluna memang telah sembuh, tapi apakah hatinya sedang ditipu?​Apa rahasia gelap yang disembunyikan Baskara di balik tatapan penuh cintanya? Dan benarkah mata yang kini ia miliki adalah kunci untuk mengungkap kebenaran yang bisa menghancurkan segalanya?

chap-preview
Free preview
Sebuah Kecelakaan
Malam itu, di tengah kegelapan jalan tol yang lengang, Baskara memacu mobilnya dengan kecepatan yang gila, seolah berusaha meninggalkan kenyataan pahit di belakang. Wajahnya mengeras, rahangnya terkatup rapat menahan amarah yang membakar. "Jangan pernah berpikir kamu akan bersama nya!" ucap Baskara, suaranya tajam dan penuh ancaman, memecah kesunyian dingin kabin mobil. Di sebelahnya, Aluna meringkuk, tubuhnya bergetar, namun matanya memancarkan keberanian yang rapuh. "Aku nggak akan pernah mencintai kamu sampai kapan pun!" balas Aluna penuh tekanan, setiap kata adalah penolakan yang menyakitkan. Baskara membanting setir, membuat mobil sedikit oleng. "Kamu istri aku! Kamu selamanya akan jadi istri aku!" bentaknya, suara menggelegar seperti guntur, mencengkeram erat kendali atas segalanya. "Najis!" teriak Aluna, isak tangisnya pecah, air mata nya menetes begitu saja, membasahi pipi. Rasa jijik dan putus asa meluap tak tertahankan. "Lebih baik kita mati," suara Baskara kini terdengar datar, menyeramkan, "daripada aku harus lihat kamu dengan pria itu." Tiba-tiba, tanpa peringatan, ia membelokkan mobilnya ke arah jurang. Teriakan tertahan Aluna tenggelam oleh deru mobil yang lepas kendali. BRAAKKKK! Suara benturan keras yang memekakkan telinga. Mobil itu terperosok ke bawah, berguling, menghantam bebatuan, meremukkan logam dan harapan. Mereka berdua terbentur mobil sangat keras. Sesaat, semuanya hening. Mobil nahas itu tersangkut pada sebuah pohon besar, nyaris menggantung di bibir tebing. Sedikit lagi, mereka akan jatuh ke dasar jurang paling dalam. Baskara terbangun dari pingsannya. Kepalanya pening, tubuhnya nyeri, penuh luka dan darah. Pandangannya berputar, tetapi satu nama langsung terucap dari bibirnya yang terluka. "Aluna..." panggilnya lirih, mencari-cari sosok istrinya di tengah kekacauan. Namun, Aluna tak menjawab. Ia tersungkur di kaca mobil depan yang retak, tak bergerak. Wajahnya yang cantik kini penuh darah, badannya penuh luka sayatan. Baskara mengerahkan sekuat tenaga. Dengan hati-hati, berusaha menjaga keseimbangan mobil agar tak jatuh, ia membuka pintu mobilnya yang ringsek. Ia merangkak ke jok belakang, membuka pintu belakang. Jantungnya berdebar kencang. Ia meraih tas Aluna dan ponselnya. Lalu, dengan kehati-hatian yang luar biasa, ia mulai mengeluarkan istrinya dari bangkai mobil. Tepat saat tubuh Aluna berhasil ia baringkan di tanah yang miring, pohon penyangga mobil itu tak kuat lagi menahan beban. Mobil itu pun terjatuh ke jurang. DUARRRRR! Suara ledakan hebat mengguncang malam, memuntahkan api ke udara. Percikan api dari ledakan itu menyambar ke atas, mengenai wajah Aluna yang terkulai, bahkan melukai matanya. Baskara panik. Dengan cepat, ia mengusap-usap wajah istrinya hingga percikan api itu padam dan jatuh ke tanah. "Aluna, bangun sayang..." ucap Baskara, suaranya tercekat oleh ketakutan, sambil memeluk erat tubuh istrinya yang lemas. Namun, Aluna tak bergerak sama sekali. Baskara menangis sejadi-jadinya, memeluk erat tubuh Aluna yang dingin. Hujan deras mulai mengguyur mereka malam itu, seolah ikut meratapi tragedi tersebut. "Alunaaaaa!" Teriakan Baskara menggema, sebuah ratapan penolakan terhadap takdir. Ia tak terima, ia takut kehilangan sosok yang sangat ia cintai, sosok yang baru saja ia hancurkan.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

30 Days to Freedom: Abandoned Luna is Secret Shadow King

read
311.3K
bc

Too Late for Regret

read
292.8K
bc

Just One Kiss, before divorcing me

read
1.7M
bc

Alpha's Regret: the Luna is Secret Heiress!

read
1.2M
bc

The Warrior's Broken Mate

read
138.4K
bc

The Lost Pack

read
407.9K
bc

Revenge, served in a black dress

read
148.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook