bc

Alvin's Journey (Dendam Pembawa Nikmat)

book_age18+
1.7K
FOLLOW
8.2K
READ
others
one-night stand
time-travel
badboy
others
bxg
city
first love
like
intro-logo
Blurb

WARNING! MENGANDUNG KONTEN DEWASA. HARAP BIJAK DALAM MENGIKUTI ISI CERITA~

Alvin tidak menyangka bahwa hidupnya akan berubah 180 derajat setelah ia diselingkuhi oleh calon istrinya. Merasa sakit hati, ia pun memutuskan untuk pergi merantau ke ibu kota. Tapi siapa yang menyangka jika setibanya di sana Alvin malah menjadi simpanan seorang tante-tante. Iya! Alvin yang polos harus ternoda oleh belaian Tante Lila.

"Ayo, Tampan! Kamu pasti bisa. Bukankah sepanjang malam aku sudah mengajarkanmu...."

"I-iya, Tante. Tunggu sebentar! Se-setidaknya, berikan saya kesempatan untuk menarik napas dalam-dalam."

"Tidak masalah. Pelan-pelan, kamu pasti bakal jago, kok. Yang penting, kamu harus banyak latihan ya! Sebab, semakin kamu pandai memuaskan Tante, maka semakin banyak juga uang yang bakal kamu dapat,"

Alvin sungguh tidak habis pikir terhadap dirinya sendiri. Demi berambisi untuk membalaskan sakit hatinya terhadap mantan calon istrinya, kini perjalanan hidupnya pun akan diisi oleh malam-malam yang berkeringat.

chap-preview
Free preview
Prolog
Pintu di hadapannya telah ia buka dengan paksa. Menimbulkan bunyi debuman khas yang cukup berhasil mengejutkan sepasang manusia tak berbusana di atas ranjang sana. Sementara itu, pemuda jangkung yang kini tengah berdiri di ambang pintu kamar tersebut pun hanya mampu mematung tanpa bisa berkata-kata. Dengan mata kepalanya, ia melihat kekasihnya sedang berc*mbu liar bersama teman karib yang selama ini selalu dipercayanya. "Alvin!" seru suara perempuan yang sedang berada di bawah kungkungan lelaki lain itu. Seakan tak merasa malu apalagi menyesal, si perempuan justru malah dengan santai menarik diri dari posisinya setelah si lelaki beranjak dari atasnya. "Sarip," geram pemuda bernama Alvin itu menatap tajam. Lalu tanpa diduga, ia pun kini telah beringsut mendekat sekaligus menerjang teman karibnya tersebut tanpa mengenal ampun. "Astaga, Alvin! Apa-apaan sih kamu?" jerit si perempuan menggunakan bahasa daerahnya. Selepas melilitkan selimut di sekujur tubuhnya, ia pun segera bergegas untuk menghalangi Alvin yang hendak kembali meninju Sarip. "Lo udah berani khianatin gue, Sarip! Gue bunuh juga lo sekalian," lontar Alvin penuh emosi. Akan tetapi, saat baru saja ia hendak menghantamkan kepalan tangannya ke muka Sarip, dengan cepat si perempuan pun menjadikan dirinya sebagai tameng tepat di hadapan Sarip. Refleks, Alvin pun menghentikan gerakan tangannya yang menggantung di udara. Untuk sesaat, pandangannya pun beradu dengan sepasang iris mata cokelat gelap milik si perempuan. Tanpa sadar, ia pun mulai mengenang beberapa momen indah nan sederhana yang sempat dilaluinya dulu bersama sang kekasih. Sayang, kekasihnya telah berkhianat dan Alvin tidak bisa terima akan perlakuannya itu. "Ngapain kamu halang-halangin aku, Tita?" tegur Alvin dengan mata yang memerah. "Kamu yang ngapain? Kenapa harus main pukul sih?" balas perempuan bernama Tita itu menatap berani. Dalam sekejap, Alvin pun menurunkan kepalan tangannya yang tadi sudah siap ia layangkan ke wajah Sarip. Sialnya, justru Tita malah membela cowok itu dibanding dirinya yang notabene adalah kekasihnya sendiri. Dalam beberapa detik, suasana terasa sepi dan begitu tegang. Alvin yang melihat Tita yang sedang memberikan perhatian pada Sarip pun hanya bisa menghela napas gusar di sela kesakitan hatinya yang mendera. "Apa yang sebenernya terjadi sama kamu, Tita?" gumam Alvin bertanya. Setelah mencoba untuk mengendalikan dirinya, kini Alvin pun menatap Tita dengan sorot sendunya. Awalnya Tita tak menjawab. Tapi di detik berikutnya, sebuah gumaman pun tercetus nyata dari mulutnya. "Tita mau kita putus, Alvin...." Dalam sekejap, jantung Alvin pun serasa dicopot paksa dari tempatnya. Membuat air mata meluruh begitu saja dari sudut matanya tanpa bisa dicegah. Jangan hujat Alvin hanya karena dia adalah seorang lelaki. Memangnya kenapa? Lelaki juga manusia yang bisa tersakiti dan menangis bukan? Lalu, apa salah jika Alvin sekarang sedang meluapkan kesakitan hatinya dengan cara menangis? "Ya, Alvin ... Tita mau kita putus. Tita sayang sama Sarip, dan Tita hanya akan nikah sama Sarip," celetuknya menyakitkan. Lagi-lagi menyebabkan d**a Alvin seakan baru saja dilempari bongkahan batu tak kasatmata. "Lo denger sendiri kan apa yang udah diomongin sama si Tita? Udah deh, Vin ... Mending lo balik sana! Gangguin aktivitas gue aja lo dateng-dateng," ujar Sarip mengusir. Lalu, ia pun lekas menggiring Tita untuk pergi dari kamar tersebut dengan melewati tubuh Alvin yang masih membeku di tempatnya. "Apa ini, Tuhan? Rasanya begitu sakit sekali hatiku. Tita yang aku bangga-banggakan ternyata malah memilih si Sarip? Kenapa? Mentang-mentang si Sarip kaya raya gitu? Duh Ya Tuhan, memangnya harta akan dibawa mati?" racau Alvin dalam kesedihannya. Sejurus kemudian, ia pun memilih untuk pergi melengos meninggalkan rumah Sarip yang menjadikan titik awal dari hilangnya kepercayaan Alvin terhadap seorang wanita dan teman dekatnya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

LEO'S EX-SECRETARY

read
121.1K
bc

OLIVIA

read
29.2K
bc

Bermain Panas dengan Bosku

read
1.2M
bc

Living with sexy CEO

read
277.7K
bc

SEXY LITTLE SISTER (Bahasa Indonesia)

read
308.0K
bc

Rewind Our Time

read
161.2K
bc

✅Sex with My Brothers 21+ (Indonesia)

read
924.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook