Story By Arum Sari
author-avatar

Arum Sari

ABOUTquote
Ceritaku adalah refleksi peristiwa dan kejadian yang pernah aku lihat, amati dan alami dari orang-orang yang pernah berada di dalam kehidupanku. Kalau kalian suka cerita-ceritaku ini, dukung aku agar bisa membuatku terus berkarya. Terima kasih 😊
bc
Takdirmu Adalah Dendamku
Updated at Dec 14, 2025, 03:55
Dunia Langit runtuh berkeping-keping. Ayahnya tewas menjadi korban tabrak lari, disusul tak lama kemudian oleh kepergian ibunya. Hidupnya jungkir balik, memaksa Langit putus kuliah dan bekerja sebagai barista di Cafe Dewa demi menafkahi Mentari, adik semata wayangnya. . Hari-hari Langit diselimuti dendam membara kepada sosok yang telah menghancurkan hidupnya. Setiap malam, ia merapalkan doa, berharap bisa melihat orang itu merasakan sakit yang sama, yakin bahwa karma itu nyata dan akan segera datang. . Namun, demi sang adik pula, Langit bertekad untuk bangkit. Ia meninggalkan kehidupannya yang keras dan menyembunyikan identitas aslinya sebagai Naga Langit. Tak ada lagi yang lebih ia inginkan selain melihat Mentari mencapai cita-citanya. . Ketenteraman Langit terusik ketika ia menyelamatkan Malia, seorang wanita depresi yang berniat melompat dari gedung tinggi tempat Langit bekerja. Tak disangka, Malia adalah putri pemilik gedung. Malia pun jatuh hati pada Langit, dan dengan segala cara ia berusaha menaklukkan sikap Langit yang acuh dan dingin. Malia percaya Langit adalah takdirnya, pria yang diutus Tuhan untuk menyelamatkan hidupnya, membantunya bangkit dari masa lalu kelam, dan yakin seyakin-yakinnya bahwa Langit adalah jodohnya. . Namun, saat benih cinta mulai tumbuh di antara keduanya, sebuah rahasia kelam mulai terkuak. Rahasia yang menjadi alasan di balik takdir yang menimpa, dan jawaban atas doa-doa yang dari hati yang penuh luka. . .... . Seketika itu pula Langit terpaku. Ditatapnya Malia tak percaya, seolah dunia di sekelilingnya berhenti berputar. Dadanya terasa begitu sesak, hatinya sakit seperti dihujam sebuah pedang. Kedua bibirnya bergetar, menahan kata yang tak bisa terucap. Tak pernah ia merasa serendah ini di hadapan seorang wanita, selain Sang Ibu. Ia tak mengerti dan tak tahu lagi apa yang harus dilakukannya kini. Ia sudah tak sanggup lagi. Ini memang terlalu berat baginya. Tanpa berkata apa-apa, ia pun berbalik dan berjalan masuk ke dalam kamarnya, meninggalkan Malia yang masih berdiri dengan kemarahannya yang belum sirna. . Beberapa saat kemudian, terdengar pintu kamarnya diketuk pelan. Perlahan, Mentari membuka pintu kamar yang tak terkunci itu. "Dia sudah pulang," ucapnya pelan, menjawab pertanyaan yang terpancar jelas di wajah sang Kakak. . Mentari lalu menghampiri Langit, menatapnya dengan tatapan sendu. "Benar apa yang dibilang Kak Malia, Mas? Mas... dibayar buat pacaran sama dia?" Tanyanya dengan suara terbata, matanya mulai berkaca-kaca. . Langit menundukkan kepalanya dengan malu, menahan air matanya agar tak menetes. Bukan Malia yang membuatnya ingin menangis, tapi melihat Mentari yang menatapnya dengan mata berkaca-kaca membuat hatinya sangat hancur. Mentari pasti sudah menganggapnya begitu rendah. . "Mas...?" Tanya Mentari lagi, suaranya sedikit bergetar. . Tapi Langit tetap diam. Ia tak sanggup menjawabnya, bahkan hanya untuk melihat wajah Sang Adik. . "Apa ini semua demi aku?" Mentari mencoba menahan isaknya, suaranya hampir tak terdengar. Ditatapnya lebih dekat wajah Langit yang masih tertunduk, matanya sudah berkaca-kaca. Namun, Sang Kakak masih enggan untuk menjawab. Ia pun lalu beranjak pergi dan masuk ke dalam kamarnya. Dan tangisnya pun pecah di sana, suara isaknya terdengar jelas oleh Langit. Memporak-porandakan hatinya. . Langit memejamkan kedua matanya. Seketika air matanya mengalir deras, membasahi pipinya. Hatinya dipenuhi penyesalan. Harusnya ia memang tidak melakukannya. Harusnya ia tidak menerima tawaran itu. Ia pun lalu beranjak bangun, berjalan masuk ke dalam studio lukisnya. Diambilnya kembali lukisan terakhir Ayahnya, yang selalu mengingatkannya pada luka lama. Dan ia kembali memeluknya erat dalam dada. Dibiarkannya air matanya tumpah di sana, membasahi kanvas. Ia kembali menangisi kedua orang tuanya, meratapi nasibnya yang terasa begitu berat. Dan kembali merapalkan doa penuh dendam kepada orang yang telah menghancurkan keluarganya, sebuah janji yang terukir dalam setiap tetes air matanya.
like
bc
Tetanggaku Adalah Mautku
Updated at Dec 12, 2025, 03:50
Di sebuah kompleks perumahan yang tampak tenang, dua wanita hidup berdampingan layaknya saudara. Emma dan Marissa — dua tetangga yang setiap pagi berbagi kopi, tawa, dan rahasia kecil di beranda. . Namun di balik keakraban itu, tersimpan sesuatu yang perlahan mulai menggerogoti persahabatan mereka bagai racun. Emma mulai menyadari ada sisi lain dari kehidupan sempurna Marissa — suami yang terlalu baik, kemewahan yang tak masuk akal, dan kebohongan kecil yang semakin sering ia temukan. . Rasa ingin tahunya berubah menjadi obsesi, dan langkah penyelidikan membawa Emma ke batas yang tak seharusnya ia lewati. Hingga suatu hari, Emma ditemukan tewas dalam kecelakaan yang menyisakan misteri. . Bagi Marissa, kematian sahabatnya itu tak pernah pernah bisa ia terima. Bayangan Emma yang selalu hadir di taman mawar rumahnya begitu nyata. Membuatnya tak bisa lagi membedakan antara kenyataan dan halusinasi. Namun tiba-tiba sebuah kunci, disusul pesan-pesan aneh datang silih berganti, memaksa ia mulai mengikuti petunjuk-petunjuk itu. Petunjuk yang membawanya pada pusaran rahasia tentang masa lalu yang tak dikenalinya. . Karena di antara mereka berdua… Di balik pagar rumah yang sempurna itu, tersimpan kebenaran yang bisa membunuh siapa pun yang menemukannya. . PROLOG: . Suara derit pagar terdengar pelan di tengah malam yang lembap. . Dari balik jendela, seseorang memperhatikan rumah di seberang jalan. Lampu terasnya menyala redup, menyorot samar kursi rotan yang bergoyang tertiup angin. . Rumah itu milik Marissa — tetangga, sahabat, sekaligus bayangan yang selalu menghantui pikirannya. . Di meja ruang tamu, secangkir kopi sudah dingin. Emma duduk diam, menatap ke luar jendela. Ia tahu, seharusnya ia berhenti. Berhenti memandangi rumah itu. Berhenti menebak-nebak rahasia di balik tirai putih yang tertutup rapat. . Tapi rasa penasaran telah tumbuh menjadi sesuatu yang lebih gelap. Sesuatu yang menyeretnya semakin dalam, membuatnya ingin tahu… seberapa jauh kesempurnaan bisa menyembunyikan dosa.
like
bc
Cinderella Tanpa Pangeran
Updated at Dec 1, 2025, 02:27
Cinderella hidup di istana? Harusnya itu impian! Tapi bagi Cindra Estella, Istana Atmaja justru jadi penjara manis. Bukan karena jahatnya ibu tiri, melainkan ulah Leonardo Atmaja, putra mahkota konglomerat yang tampan tapi... menjengkelkan! Leo, si pangeran manja, usil, dan kekanak-kanakan itu hobi mengganggu hidupnya, bahkan semena-mena mengganti namanya jadi 'Cinderella'. . Cindra yakin, pangeran impiannya tidak akan ditemukannya di sana. Ia harus keluar dari istana itu, menjauhi Leo demi menemukan cinta sejati. Namun, Leo selalu punya seribu cara untuk menggagalkannya. Akankah Cindra berhasil kabur dan menemukan pangeran dongengnya, ataukah ia justru akan menemukan definisi cinta yang berbeda di balik tembok istana? . ​Ikuti kisah cinta penuh drama, kelucuan, dan intrik antara Cindra dan Leo, lengkap dengan romansa yang bikin baper! . 💕 . Dan saat akhirnya suara itu berhenti. Cindra masih terisak. Diusapnya air matanya. Ditariknya nafas berulang kali. Lalu dicobanya untuk beranjak bangun. Namun, saat ia menarik kakinya untuk melangkah, tiba-tiba tanpa ia sadari sepatu kanannya terlepas. Jatuh terhempas hingga ke lantai bawah dengan suara nyaring yang memecah kesunyian di tengah malam itu. . Cindra menahan nafas dengan hati berdebar. Ditunggunya beberapa saat untuk memastikan Leo dan Alisha tak mendengarnya. Ia akan malu sekali jika sampai mereka tahu. . Dan perlahan Cindra pun melangkah turun. Sambil membungkuk dicarinya sepatu itu. Tapi kenapa tak ada? . "Kamu mencari aku?" . Dan tiba-tiba saja Leo sudah berada di hadapannya. Dengan masih mengenakan jas hitam dan kemeja putih. Dan rambut yang masih tertata rapi. Sesaat Cindra terkesima. Ia baru menyadari jika ternyata Leo sangat tampan. . Ditatapnya wajah yang selalu dirindukannya itu. Lalu dicobanya untuk tersenyum. . "Aku..." . Dengan tertunduk malu dipandanginya kaki kanannya yang telanjang, tanpa sepatu. . "Kamu mencari Leo?" Suara Leo terdengar bergetar. Kedua matanya berkaca-kaca. Ditunjukannya sepatu yang jatuh itu di tangannya. . Cindra pun mengangguk. . Leo lalu membungkuk di hadapannya. Mengangkat kaki kanannya dan mengenakan sepatu itu kembali. . "Terima kasih..." Ucap Cindra sambil berusaha menahan suaranya agar tak bergetar. Tapi ia tak berhasil. Saat Leo memeluknya ia pun tak kuasa lagi menahan tangisnya. . "Jangan kamu lepaskan lagi," bisik Leo. . "Maafkan aku," isak Cindra.
like
bc
90 Hari Selingkuh
Updated at Aug 11, 2025, 17:43
Karenina, yang hanya 90 hari menjelang pernikahannya dengan Aidan, menemukan cintanya di masa lalu kembali bersemi. Bintang, pria yang dulu ia dambakan, kini kembali hadir di kehidupannya. Karenina pun memulai "permainan konyolnya", sebuah obsesi untuk membuktikan bahwa cinta Bintang padanya masih ada. . Namun, Karenina harus membayar obsesinya itu dengan sebuah konsekuensi yang sangat besar. Pernikahan Bintang yang baru seumur jagung hancur, dan ia pun terperangkap dalam sebuah drama rumit berisi pengkhianatan, pengorbanan, dan luka yang menyakitkan. . Ini bukan sekadar kisah perselingkuhan, melainkan perjalanan mendalam empat hati yang mencari arti cinta. Aidan, Bintang, Karenina, dan Naira, semuanya terjebak dalam dilema yang tak sederhana. Siapa yang paling bersalah? Siapa yang paling tersakiti? Setiap tindakan memiliki alasan di baliknya, dan setiap hati memiliki kisahnya sendiri. . Melalui perjalanan penuh makna dari Nepal hingga India, Karenina dihadapkan pada serangkaian momen refleksi. Di tengah keindahan Himalaya dan keagungan Taj Mahal, ia tidak hanya mencari pelarian, tetapi juga mencari keberanian, kedamaian, dan pemahaman yang sesungguhnya tentang cinta dan kesetiaan. . Akankah perjalanan ini mengantarkannya pada jawaban yang ia cari, atau justru pada sebuah babak baru yang tak terduga? ... . "Nin! Dia pernah mencintaimu, tapi kamu tidak tahu apakah dia masih mencintaimu atau tidak? Dia sudah menikah. Dan kamu sebentar lagi juga mau menikah. Jangan main api!" . "Aku bukan mau merebutnya dari istrinya. Aku cuma ingin tahu, apakah dia jodohku yang sebenarnya!" . "Ya, Tuhan! Nin! Dia sudah mendapatkan jodohnya!" . "Bagaimana kalau Naira itu bukan jodohnya? Dan Aidan bukan jodohku?" . "Demi Tuhan, Nina! Please! Jangan lakukan ini!" . "Aku hanya tidak ingin menyesal karena tidak pernah mencobanya, Sa. Bertahun-tahun aku dan dia memendam rasa yang sama. Dan dia datang padaku tepat sebelum aku menikah. Bukankah itu pertanda?" . Danisa menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kamu tidak waras, Nin!" . Karenina menarik tangan Danisa. "Please, Sa, kamu adalah sahabatku. Bantu aku. Aku hanya akan mencobanya sembilan puluh hari. Kalau aku tidak bisa mendapatkannya, aku akan melupakannya. Dan aku akan menikahi Aidan tanpa beban." . Danisa menarik tangannya. Diremasnya rambut dengan kedua tangannya. . "Aku tidak pernah memohon sesuatu yang besar padamu. Kali ini, aku mohon bantu aku. Aku akan melakukannya dengan benar." . "Mana ada perselingkuhan yang benar, Nin? Kamu mau merebut suami orang! Tidak ada cara apa pun yang bisa dibenarkan." Danisa menatap sahabatnya itu dengan tajam. . Karenina memejamkan kedua matanya. "Aku berjanji, aku tidak akan memaksanya, menggodanya atau menyakiti istrinya." . "Bagaimana mungkin kamu tidak akan menyakiti istrinya?" Mata Danisa kembali melotot. Di saat seperti ini ia sudah lupa jika Karenina adalah atasannya.
like
bc
Menculik Anak Jenderal
Updated at Nov 4, 2024, 18:35
Berpacaran dengan Alma selama lima bulan, Barra terus saja menolak saat Alma ingin mengenalkannya kepada orang tuanya. Ia belum siap jika harus berhadapan dengan Ayah Alma, seorang Jenderal paling disegani di negeri ini. Barra merasa dirinya tak sebanding. Ia tidak punya apa-apa untuk dibanggakannya, selain Ibunya. Ia bahkan tak pernah mengenal Ayahnya yang telah meninggalkannya begitu saja sejak ia masih kecil.Sampai saat hari itu tiba, saat Barra benar-benar harus berhadapan dengan Sang Jenderal yang ternyata tak menyetujui hubungan mereka. Barra hampir saja putus asa, hingga kemudian Alma muncul di hadapannya. Menangis dan memohon untuk membawa pergi dirinya. ♥♥ Demi memperjuangkan restu Sang Jenderal Barra dan Alma pun memulai pelariannya. Dibantu oleh seorang sahabat Barra, mereka pun melakukan perjalanan panjang yang menegangkan mulai dari Jakarta, Yogya, Semarang, Bromo hingga Bali. Bersembunyi dari kejaran orang-orang suruhan Sang Jenderal. ♥♥♥ Ikuti keseruan perjalanan panjang Barra dan Alma yang menegangkan, yang dibumbui oleh romantisme, persahabatan serta penghianatan demi sebuah restu orang tua.
like