“Kamu memang pengecut ! kamu enggak pantas hidup apalagi menjadi ayah dari seorang anak, bagiamana mungkin kamu bisa memberikan seorang anak cinta saat kamu sendiri enggak bisa mencintai diri kamu sendiri” ujar Megumi, sambil menatap Anggasta penuh kekecewaaan. “Jangan ajarkan aku tentang Cinta, karena selama ini aku sudah hidup mencintai banyak orang, hanya penghianatan yang aku dapatkan, jadi aku tanya apa maksud mu dengan bersikap so pahlawan menyelamat ku hingga membuat aku selamat, APA ?!” tanya Anggasta, dengan tatapan tajamnya. --- Anggasta Elang Daniswara dan Megumi Fayola, adalah dua orang sahabat yang takdir pertemukan untuk saling mengobati luka yang mereka miliki, kehidupan keduanya sebagai seorang sahabat sudah sangat akrab. Anggasta yang tumbuh dengan kisah kehidupannya yang jauh dari keluarga harmonis membuat dia tumbuh menjadi sosok ada yang kesepian, dia selalu mencari pelarian untuk mengobati perasaannya yang sudah terluka karena orang tua dan kekasihnya. Beruntung selalu ada Megumi yang ada didekatnya, meskipun kadang perempuan itu selalu terlambat karena Anggasta selalu berbuat nekat untuk menumpahkan seluruh rasa sakitnya Hingga akhirnya semua berubah saat sebuah kesalahan membuat Megumi harus hamil anak dari sahabatnya sendiri. Namun, demi menjaga hubungan mereka tetap baik, Megumi memilih merahasiakan semuanya, karena dia tidak ingin karena kehadiran anaknya, hubungan persahabatannya bersama Anggasta akan merenggang. Akankan Anggasta tahu siapa ayah kandung dari anak Megumi, jangan lupa untuk selalu membaca ceritanya…

“Aku pikir, selama ini aku benar – benar hidup bersama bidadari tidak bersayap, tapi aku salah kamu hanyalah perempuan liar yang menyembunyikan kemunafikan mu di balik penampilan alim, Ulma” – Rifqo Miftahul Arzak. “Jika itu yang kamu pikirkan tentang aku sekarang, aku tidak akan mengelak, jika kamu ingin melepas aku sekarang aku akan pergi tanpa harus kamu paksa, tapi setelah aku pergi apapun yang seharusnya menjadi milik kita hanya akan menjadi milik ku saja” – Ulma Sakeera. Sebagai anak yang terlahir kembar bersama kakaknya yang bernama Alma Qorri Aina, Ulma sudah terbiasa dengan kehidupan yang tidak pernah mendapatkan keadilan. Karena sejak kecil, dia selalu menjadi tokoh yang terasingkan dan tidak di anggap, hidupnya seakan selalu dituntut benar meskipun pada akhirnya selalu di salahkan. Saat suaminya Rifqo Miftahil Arzak, yang dia nikahi setelah dia rebut dari kakaknya atas perintah ayahnya sendiri, dan dalam pernikahan mereka Rifqo menuduhnya tentang hal – hal buruk Ulma lebih memilih diam. Namun, saat Rifqo pada akhirnya meminta dia pergi dan tanpa laki – laki itu ketahui Ulma memiliki sesuatu berharga yang seharusnya menjadi milik mereka, pada akhirnya Ulma bawa pergi dan memilih untuk merawat dan menjaganya sendiri, dia tidak akan pernah mengungkapnya dihadapan Rifqo, kecuali takdirlah yang mengungkap semuanya kepada Rifqo, itulah janji Ulma kepada dirinya sendiri. Lalu, bagaimanakah takdir akhirnya berpihak? Pada Ulma atau Rifqo atau keduanya? Ataukah takdir tetap berikan derita pada mereka? Baca selengkapnya kisah berjudul JEJAK DUA TAKDIR (Derita Cinta Ulma) hanya di Innovel.

Takdir membuat sosok Diana Merissa merasa tidak adil dengan takdir tuhan, dia tidak mempercayai kuasa tuhan. Karena menurutnya takdir itu tidak ada, dan kebahagiaan itu bohong. Dia merasa jika dunia terlalu keji memperlakukannya. Saat oranng - orang bisa tertawa bahagia, dia hanya bisa menangis dalam sunyi sendiri. Disaat temaan - temannya mempunyai orang tua yang sayang menyayanginya, dia justru mempunyai orang tua yang membencinya. Sampai akhirnya, sosok Muhammad Raga Angga hadir menawarkan sebuah cahaya cinta, yang mampu menerangi kegelapan hidup Diana Merissa. Cahaya cinta Muhammad Raga Angga, mampu membawa Diana Merissa pelan - pelan percaya jika tuhan berkuasa, takdir itu nyata, dan bahagia itu memang ada.

KELANJUTAN CERITA KETIKA AKU MEMILIHMU Maryam Aisyah Putri Alaric, sosok perempuan tangguh yang mampu menghadapi takdir yang mengajaknya bertualang dalam kehidupan menghadapi serangkaian permasalahan, menghadapi pertikaian karena hidup bagaikan buronan keluarganya sendiri setelah ayahnya meninggal. Namun, semua permasalah yang selalu berhasil membuatnya jatuh, tidak pernah membuat dia menyerah, karena dia selalu memilih bangkit setelah jatuhnya. Tabi Hasan Abdul Ghani, satu – satunya laki – laki yang Maryam kenal selama dia hidup. Sosok laki – laki yang selalu ada ketika Maryam membutuhkan, dia selalu hadir dengan kehangatan hingga membuat sosok Maryam merasa aman ketika sosok ayah sudah tidak ada di dalam hidupnya. Namun, tidak tahu apa yang takdir rencanakan, karena ternyata sosok laki – laki yang Maryam pikir bisa menjadi tempat paling aman untuknya berlindung, justru memberikan permasalah rumit dalam hidupnya di tengah persembunyian yang sedang dia lakukan dari kejaran keluarga ayahnya.

Rama Pangestu adalah sosok pahlawan dalam kehidupan Vanila Assyifatu Haifah. Sosok perempuan tegar yang harus menghadapi keras kehidupan tanpa ada orang yang mau menerima dan membantunya. Dia hanya berdiri dengan kedua kakinya sendiri, dia kuat karena dirinya sendiri. Namun, setelah kehadiran Rama yang menawarkan kehidupan bahagia pada Vanila, saat itulah Vanila berharap kenangan abu – abu yang menurutnya terasa menyakitkan berganti dengan senyum kebahagiaan. Namun ternyata, pertemuannya dengan Rama bukan untuk menyembuhkan luka – luka yang dia rasa, pertemuannya dengan Rama jutsru mengantarakan Vanila pada jurang luka yang semakin dalam, hingga membuat dia tidak tahu bagaimana cara menyembuhkannya lagi.

Pahala terbukanya pintu surga mungkin bisa seorang istri dapat saat dia mengikhlaskan suaminya menikah bersama perempuan lain, tapi pertanyaannya, adakah perempuan yang bisa ikhlas dengan tulus membagi suaminya untuk perempuan lain ? Rasanya tidak akan ada perempuan yang mampu ikhlas berbagi suami yang dia cintai dengan perempuan lain, sekalipun lisannya berkata ikhlas tapi siapa yang tahu seberapa besar kehancuran yang seorang istri rasakan saat dia merelakan suaminya bersanding dengan perempuan lain, membagi cinta suaminya dengan perempuan lain, membagi ranjang suaminya dengan perempuan lain. Karena hakikatnya akan ada sebuah rasa cemburu yang timbul bahkan mungkin luka yang besar tumbuh di dalam hati seorang istri, saat dia melihat suaminya bersama wanita lain, karena nyatanya wanita tidak suka posisinya tergantikan di sisi suaminya sendiri. Lantas akan seperti apakah hubungan pernikah Intan dan Alaric, saat laki - laki yang sangat Intan percaya dan cintai ternyata mempunyai perempuan lain dengan status istri pertama suaminya sendiri. Mampukah Intan bertahan dalam hubungan yang ternyata dia berperan sebagai perembut suami orang lain. Ayooo ikuti terus perjalanan kisah mereka ,,,,,

Poligami, mungkin satu kata itu bagaikan sebuah petaka bagi setiap perempuan, karena jika ditela'ah lebih dalam tidak ada perempuan yang rela dipoligami, membagi suami yang di cintai dengan perempuan lain. Jikapun ada diantara mereka yang mengizinkan suaminya melakukan poligami, mereka tidak akan baik - baik saja, karena di dalam hati mereka tersimpan luka dan kehancuran yang besar. Lantas seperti apa perempuan bernama Diana Merissa, yang terpaksa harus merelakan suaminya menikah, membagi suami yang dia cintai sejak dia masih kecil, suami yang sudah dia perjuangkan dengan bagitu besar, dengan perempuan yang dia sendiri sangat mengenalnya. Karena perempuan itu adalah tetangga yang mereka saat masih tinggal dikampung. Sanggupkah Diana Merissa menghadapi kehidupan rumah tangga poligaminya, pengorbanan apa yang harus dia lakukan untuk bisa tetap kuat, tegar menghadapi semuanya, atau justru dia lebih memilih menyerah dan pergi meninggalkan suami tercintanya. Diana Merissa – Waktu Senja

Destiny made Diana Merissa feel unfair about God's destiny, she didn't believe in God's power. Because according to him destiny does not exist, and happiness is a lie. She felt that the world was too cruel treat him. When people can laugh happily, she can only cry in silence. When his friends have parents who love him, she actually has parents who hate him. Until finally, the figure of Muhammad Raga Angga was here to offer a light of love, which could illuminate the darkness of Diana Merissa's life. The light of Muhammad Raga Angga's love, was able to bring Diana Merissa slowly to believe that if God reigns, destiny is real, and happiness does exist.