Berlari dan terus berlari, hingga napas yang tersisa hanya mampu dikeluarkan dengan sepenggal-penggal. Sementara pasokan udara di sekelilingnya mulai menipis dan pandangannya kian menghitam. Jane Chatrine terjatuh di atas rumput-rumput kering yang mati. Ia tidak sadarkan diri, membuat Luke Watson beserta pasukannya berjalan mendekat untuk mengambil tubuhnya yang lemah. "Seorang budak tidak diperbolehkan meninggalkan majikannya."

Elina memilih membunuh dirinya sendiri untuk menghindari menjadi budak Aslan, sang penguasa bumi. Siapa sangka ia kembali hidup dalam tubuh Daviana. Putri malang yang harus menikah dengan Aslan. Pada akhirnya, ia kembali dipertemukan dengan lelaki itu. Dalam wujud yang berbeda. Antara memilih mati kembali atau membalaskan dendamnya pada Aslan. Dan opsi kedua menjadi pilihan Elina.

"Nikahi aku!" Allard menatap tertarik ke arah seorang gadis yang berdiri di hadapannya. Mata gadis itu memancarkan kesungguhan yang membuat Allard menyunggingkan senyuman tipis. Mengangkat alisnya dengan gaya sombong, Allard berujar, "Layani aku satu malam, jika pelayananmu memuaskan aku akan mempertimbangkan untuk menikahimu."

Clara Marchelia terpaksa menikahi pria itu, pria yang sudah merenggut kehormatannya. Pilihannya hanya ada dua, menikah dengan pria itu atau menjadi budak seks bawahan pria itu. Menikah tanpa cinta adalah hal yang terburuk bagi Clara tetapi ia tidak punya pilihan lain selain tunduk di bawah titah seorang Lucas Dobson.

"Kau masih ingin kabur, Clara?" Clara tak menjawab, yang terdengar hanya isakan lirih. "Clara." Lucas menggertakkan giginya. Masih tidak ada jawaban. "Clara!" bentak Lucas sambil menjambak rambut Clara kuat, mendongakkan kepala Clara ke arahnya. "Masih kurang dengan hukumanmu?" tanya Lucas tajam. Semua terjadi begitu saja, Clara di culik oleh taipan kaya dan di kurung di dalam kamar mewah yang terasa seperti penjara.