Eyes Series:
Brown Eyes
Blue Eyes
Hazel Eyes
Emerald Eyes
Tentang Series:
Tentang Sakura
Tentang Angkasa
Simple Series
Tak Ada Selamanya
Yang Terdalam
Cerita berdiri sendiri:
Navillera
Plaster Hati
Between Our Love
Dark Series:
Look Into Your Eyes
"Di dunia ini gak ada yang mustahil."
"Ada."
"Apa?"
"Lo."
"Gue?"
"Lo mustahil untuk jadi milik gue."
Tentang mereka yang saling menyayangi, namun selalu bersikap seolah saling membenci. Berlomba-lomba untuk saling melepaskan. Karena merasa mustahil untuk saling memiliki.
Navillera; dalam Sastra Korea berarti kupu-kupu.
Renara Anthella. Nara. Gadis penyuka kupu-kupu. Ingin menjalani hidupnya seperti kupu-kupu. Bisa terbang bebas ke mana pun yang ia mau seperti kupu-kupu. Tapi sayangnya, ia tidak bisa.
Nara. Gadis yang tidak pernah sadar, bahwa seseorang telah menyukainya selama bertahun-tahun lamanya.
Bagi Nimo, Nara adalah Navillera-nya. Akan tetapi bagi Nara, Navillera-nya adalah Niko. Siklusnya begitu. Namun tidak tahu bagaimana ke depannya. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Adalah sebuah petaka besar bagi Rasa, ketika banyak orang tahu bahwa kos-kosan milik ayahnya sering memakan korban bunuh diri! Tidak hanya satu-dua, tetapi sudah belasan orang yang terselidiki mati karena kasus bunuh diri.
Ditambah sikap Rasa yang dingin, membuat siapapun semakin takut untuk bergaul dengannya kecuali satu orang yang malah terus gencar mendekatinya. Cetta Antara. Senior Rasa di kampus, yang rasa percaya dirinya tumpah-tumpah persis seperti soda yang baru habis dikocok. Memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi. Dan menyukai permen gagang milkita lebih dari apapun!
Ketika dia yang terluka, dipertemukan dengan dia yang trauma. Dia yang penuh warna, jatuh cinta pada dia yang abu-abu. Lalu dia yang datang, tak pernah bisa menggapai dia yang inginnya hanya selalu pergi.
Sejak awal mereka memang berbeda. Namun ini bukanlah tentang perbedaan. Ini tentang mereka yang terluka, dan luka yang menjelma menjadi trauma.
"Tentang selamanya yang tak pernah ada. Tentang mereka yang jatuh, namun tak tahu caranya untuk bangkit."
Dalam diam, Kejora menyukai Bintang. Namun Bintang, malah berjuang untuk mendapatkan cinta Rasi. Sementara Rasi, masih menaruh harap pada seseorang bernama Biru. Tanpa peduli walau Biru sering kali menyakitinya. Walau Biru hanya datang dan pergi membawa harapan, tanpa mewujudkannya.
FOLLOW UNTUK MEMBACA!
Ini tentang mereka yang terjebak dalam sebuah magnet rasa.
Tentang mereka, yang harus bermain dengan perasaan masing-masing.
Tentang mereka, yang mencintai. Namun tidak dicintai
Juga tentang sebuah rasa. Yang terdalam....
Cerita ini adalah sequel atau lanjutan dari kisah yang berjudul Tak Ada Selamanya.
Tentang mereka, Rasi, Bintang, Kejora, di langit Biru.
"Ibu, aku pulang," teriak Sakura sembari menutup kembali pagar rumahnya yang hanya setinggi dada anak-anak.
Dua ujung alis Sakura sedikit tertaut. Heran. Merasa asing akan suasana rumahnya senyap seperti ini. Karena biasanya, tiap kali ia berseru pulang setelah kembali dari mana pun, tak lama ibunya langsung segera menyambutnya di depan pintu. Sejenak Sakura melirik jam tangannya. Baru pukul 19.45 malam. Tidak mungkin kan jam segini ayah ibunya sudah tidur?
Keanehan yang dirasa, entah mengapa membuat Sakura mempercepat langkahnya untuk segera masuk ke dalam. Sakura sangat terkejut saat ia menemukan banyak ceceran darah segar di lantai rumahnya. Perlahan gadis berambut panjang yang masih mengenakan seragam putih biru itu melangkah untuk memasuki rumahnya lebih dalam lagi, mencari sumber mengalirnya cairan merah tersebut.
FOLLOW UNTUK MEMBACA!
Aku pernah jatuh cinta, sekali.
Namun diabaikan.
Aku pernah jatuh cinta, sekali.
Namun terluka dalam.
Apa mesti kita jatuh cinta, walau menyakitkan?
Bukan tentang siapa yang menyakiti dan siapa yang tersakiti. Melainkan tentang pentingnya menjaga hati seseorang dengan tidak mempermainkan perasaannya.
"Aku tidak pernah menyesali apapun yang telah kulakukan, sebelum akhirnya aku menyakitimu."
Tentang Sakura, dan tentang segelumit kisah yang harus ia lalui.
Manusia yang salah di mata manusia lain belum tentu juga salah di mata Tuhan. Pun yang benar di mata manusia lain. Belum tentu benar di mata Tuhan. Penilaian tidak selalu dari apa yang terlihat. Karena tidak semua kesalahan dapat dilihat. Kebaikan yang hanya dapat dirasakan, jauh lebih tulus dibanding apapun.
Tentang Raina Anindya Safira dan Raihan Tanujaya Putra. Mereka bersahabat sejak kecil. Hingga saat beranjak remaja, keduanya memiliki karakter yang sangat bertolak belakang. Raina, cewek bermata hazel yang bodoh dan cerewet. Sedangkan Raihan, cowok dengan otak cerdas dan kelewat serius.
Raina tumbuh menjadi gadis yang selalu mendamba "Cinta Sejati". Dia bertekad akan mencari ke manapun untuk mendapatkan cinta sejati sebelum penyakitnya mengambil seluruh hidupnya. Namun Raihan berhasil memberinya pengertian lain soal cinta sejati.
"Cinta sejati itu gak perlu dicari, Na. Karena sejatinya cinta akan datang, di saat lo berada dalam kondisi yang paling rapuh," kata Raihan yang tidak bisa dibantah lagi oleh Raina.
• • •
Cerita ini aku persembahkan untuk kalian yang saling mencintai, namun tidak saling memiliki. Hanya karena tak ada satupun yang berani untuk mengungkapkan perasaannya lebih dulu. Dan malah memilih menunggu, hingga semuanya terbuang sia-sia.