KIRANAUpdated at Sep 15, 2021, 20:40
Slow up date ya.
“Malam nyonya,” sapa sopan Kirana.
“Jangan terlalu sopan sama tante, ini sudah bukan jam kerja,” Galuh memberi tempat pada gadis cantik yang di bawa oleh putranya.
“Katakan, ada apa ini?” Ucap Agni to the point.
“Jadi gini, Agni. Mama sama tante Rosmila mau besanan,” ucap Galuh Ajeng terptus.
“Apa masalahnya?” tanya singkat Agni.
“Maksud nyonya, ingin menjodohkan pak Agni dengan nona Nimas Anggraeni,” jelas Kirana.
“Aku tau, tapi apa kamu tak sakit hati ketika kekasihmu di jodohkan dengan gadis lain, tepat di depan matamu?” Agni menatap ke arah Kirana yang terlihat kebingungan.
Semua mata tertuju pada kedua orang yang tengah bertatapan mesrah. Namun Kirana yang merasa bingung pun menatap ke arah yang lainnya.
“O, a, a, hehehe iya… aku sakit sampai tak bisa berfikir,” tawa canggung yang Kirana keluarkan membuat Galuh Ajeng menatapnya serius, menuntut penjelasan.
“Ehem, Aku hanya mau menikah dengan Kirana. Kami sudah pacaran sekitar satu tahun setengah,” ucap Agni langsung mengajak Kirana pergi meninggalkan pertemuan yang berkedok meeting itu.
Masih tak percaya jika rencana yang di susun oleh Galuh Ajeng itu berhasil, ketiga orang itu masih melongo menatap kepergian Agni yang memeluk punggal Kirana selama berjalan.
“Jeng, jeng. Coba cubit aku. Aku gak sedang mimpi kan? Mereka beneran pacaran kan?” Masih tak percaya, Galuh Ajeng pun meminta untuk di cubit sahabatnya itu.
“Agni jauh lebih tegas dari yang Anggre kira lo te,” ucap gadis yang sebentar lagi menikah dengan lelaki pilihannya.
“Huum,” jawab serempak Galuh Ajeng dengan Rosmalia.