Lee Jaehan seorang Gumiho berusia 900 tahun harus menghabiskan masa hidupnya di dunia manusia dan menjalani hukuman dari Roh Penjaga Gunung, dikarenakan kesalahan yang dia lakukan di masa lalu. Hukumannya pun berupa memburu manusia yang terperangkap pengaruh Iblis.
Namun, di tengah-tengah perburuannya, aksi Lee Jaehan tak sengaja dilihat oleh seorang gadis bernama Krystal, siswi tingkat akhir di sekolah MSS, sekolah yang menjadi target penyelematan Lee Jaehan berikutnya.
Demi keamanan identitasnya, Lee Jaehan terus mengawasi Krystal hingga membuatnya menemukan fakta-fakta baru yang mengejutkan.
Nyatanya Krystal pemilik Fox Rain serta memiliki garis takdir yang bersinggungan dengan Gumiho, terlebih dia diincar oleh Gumiho jahat bernama Orlan yang mengira Fox Orb-nya ada di gadis itu. Lantas apa yang harus dilakukan Lee Jaehan?
Jika menjadi janda di usia 19 tahun adalah dosa, maka Mori Fadzilla adalah orang yang berdosa itu.
Jika menjadi lemah dan menyerah disebut pengecut, maka Mori Fadzilla adalah pengecut. Lagi pula, siapa yang akan tahan jika setiap harinya mendapat perlakuan kasar dari sang suami?
Siapa yang akan bertahan jika luka fisik dan batin didapat dari sang suami?
Siapa yang akan baik-baik saja jika siksaan silih berganti datang dari sang suami?
Dengan itu, Mori Fadzilla wanita berusia 19 tahun yang dijodohkan oleh neneknya memilih untuk menjadi janda di usia pernikahannya yang baru 2 bulan.
Bagi Mori, lebih baik mendapat stigma buruk perihal status janda yang ia bawa, dibanding bertahan dengan lelaki yang salah.
Terlepas dari itu semua, Mori mulai menata hidupnya agar lebih baik, hingga kedatangan seorang lelaki asing bernama Anca yang memohon untuk menyewa satu kamar di rumahnya dan menjungkirbalikkan perasaann Mori. Akankah cinta hadir di antara mereka? Akankah cinta terjalin tanpa memandang status?
Menikah karena cinta? Sudah biasa.
Menikah karena dijodohkan? Sering terjadi.
Bagaimana jika menikah demi menutupi gosip? Bagaimana jika menikah karena dijebak oleh pesona?
Hanza mengalaminya. Menikah dengan seorang Aktor karena jatuh cinta, juga demi target menikah. Namun, bagaimana jika pihak laki-laki melakukannya demi menyelamatkan karir serta masa depan orang lain? Hanza hanya berperan sebagai penolong.
Hari-hari diisi oleh rasa takut bertemu wartawan, takut dengan penggemar garis keras, serta penguntit-penguntit tak bertanggung jawab. Inilah kisah Hanza, wanita non selebriti yang menyelam di antara pertanyaan, "Sekarang kamu lagi akting atau nggak? Susah banget bedainnya."
Bagaimana jadinya bila di hari pernikahanmu sang mempelai laki-laki malah menebar senyum pada wanita lain, bahkan menyatakan cinta?
Lyrae Givory, menikah di usia 24 tahun dengan hati terpaksa dan tujuan sepihak yang menggebu-gebu. Namun, sebagai istri dari seorang aktor, Lyrae harus menerima pernikahannya dirahasiakan, berbagi cinta dengan penggemar, dan menjadi wanita tak dianggap oleh suaminya di depan publik. Terlebih harus menyaksikan suaminya di antara sejuta wanita yang siap menggantikan posisinya. Lantas, haruskah dia bertahan?
WARNING 21++
(Memuat konten b******h, perkelahian, dan sejenisnya)
"Sewaktu-waktu kau harus bertanggung jawab atas perbuatanmu!"
Masih dengan posisi yang sama, Xanza menyipitkan mata. "Aku tidak menghamilimu, Anna." Jeda. "Tapi belum," katanya dengan ekspresi tak berarti.
"Mulutmu kotor sekali." Anna memundurkan tubuhnya dan ditahan oleh laki-laki berparas tampan itu. "Xanza, lepaskan. Aku akan berusaha memaafkan kekurang ajaranmu kali ini, jadi lepas."
"Aku tidak butuh maafmu." Laki-laki itu menunduk dan mendekatkan wajahnya dengan wajah Anna yang sontak mundur. "Aku hanya butuh kepatuhanmu ... jangan berteman dengannya!"
••••••••••••
Anna Gradison sangat terpukul saat menemukan keluarga dan orang-orang di desanya tewas dengan luka yang tak lazim. Demi keselamatannya, Anna kabur dari sana dan tersesat di kota aneh bernama Vulganira, Kota yang selalu ditutupi awan hitam dan dihuni oleh manusia pucat. Di sana Anna bertemu dengan lelaki bermata tajam, dingin, dan tampan, Xanza Vandlez.
Anna berniat mencari tahu tentang kota itu serta penyebab kematian keluarganya, tapi sebuah fakta membuatnya terpukul saat mengetahui jika kota itu dihuni oleh drakula dan Anna bagian dari golongan itu meski tak sepenuhnya.
"Anna adalah manusia suci yang memiliki darah setengah drakula. Hanya dia yang bisa membantu kita membebaskan adikku dengan cara mengorbankannya di Blood Sucker."
Anna semakin sakit hati saat mendengar ucapan Xanza Vandlez dengan ayahnya, yang ingin menjadikan Anna sebagai tumbal di golongan drakula terkutuk, yaitu Blood Sucker. Akankah Anna rela mengorbankan dirinya?
Jika bertemu dengan Ayah dapat mengobati rindu yang terpendam sekian lama. Jika bertemu dengan ayah dapat menjajikan sinar terang di kehidupan yang gelap, kemudian menciptakan kebahagiaan yang penuh penantian. Lalu salahkah jika berjuang demi kebahagiaan itu meski rintangan datang dari sang Ibu?
Ceril gadis manis yang baru berusia 17 tahun memutuskan untuk mencari keberadaan sang ayah dengan segala cara yang telah ia perhitungkan. Ia tidak peduli jika Ibunya sendiri yang menghalangi keinginannya untuk bertemu dengan sang ayah meski masa depannya yang harus dikorbankan.
Akan tetapi, ketika sang Ibu salah paham dan berujung menyiksa batin Ceril dengan tuduhan tak berdasar. "Apa yang kamu harapkan dari Ayahmu, heh? Kasih sayang? Cinta? Atau uang? Ah, Ibu yakin, pasti karena uang, kan?"
Karena terpicu dengan ucapan sang Ibu, Ceril ingin membuktikan jika tuduhan ibunya tidak benar, Ceril bertekad mencari keberadaan Ayahnya di sebuah desa yang pernah ia singgahi di waktu kecil. Namun nahas, sang Ibu menyusulnya dan melakukan segala cara untuk menggagalkan rencana Ceril, hingga sebuah peristiwa membuatnya tak berkutik, hancur, dan mengenaskan. Lalu, haruskah ia berhenti sampai di sini saja? Atau terus berjuang?
"Kalau misal gue perkosa lo, gimana? Yakin lo masih mau ngikut gue?"
Ina tampak berpikir. Beberapa saat kemudian Ina menganggukan kepala.
"Ina bakal perkosa balik!" jawab Ina mantap.
Seketika tenggorokan cowok itu terasa kering. Ini sungguh di luar ekspektasinya.
YA TUHAN, COBAAN MACAM APA INI?
Secepat kilat otak cowok itu mencap Ina sebagai cewek m***m.